SEGMENTASI CITRA PADA LUKA KRONIS MENGGUNAKAN METODE FUZZY C-MEANS

Pada umumnya dibutuhkan waktu penyembuhan yang lebih lama untuk penanganan luka kronis, dibutuhkan juga perawatan yang bervariasi untuk menangani luka kronis. Hal ini dikarenakan luka kronis dapat digolongkan sebagai luka yang memiliki tingkat kerumitan cukup rumit untuk dipisahkan, terlebih pada area luka dan area non luka yang memiliki susunan warna yang cenderung meliki kesamaan. Penelitian ini berfokus pada pemisahan area luka dan area non luka menggunakan metode segmentasi algoritma Fuzzy C-means. Percobaan dilakukan dengan proses pre-processing pada citra luka pressure ulcers menggunakan 2 metode, yaitu metode filtersisasi homomorphic dan metode thresholding yang kemudian citra luka pressure ulcers diproses menggunakan algoritma Fuzzy C-means. Hasil dari percobaan segmentasi luka kronis ini menunjukkan bahwa metode Fuzzy C-means dapat dikatakan cukup efektif untuk digunakan dan dapat memisahkan bagian luka dan bagian non luka.Pada umumnya dibutuhkan waktu penyembuhan yang lebih lama untuk penanganan luka kronis, dibutuhkan juga perawatan yang bervariasi untuk menangani luka kronis. Hal ini dikarenakan luka kronis dapat digolongkan sebagai luka yang memiliki tingkat kerumitan cukup rumit untuk dipisahkan, terlebih pada area luka dan area non luka yang memiliki susunan warna yang cenderung meliki kesamaan. Penelitian ini berfokus pada pemisahan area luka dan area non luka menggunakan metode segmentasi algoritma Fuzzy C-means. Percobaan dilakukan dengan proses pre-processing pada citra luka pressure ulcers menggunakan 2 metode, yaitu metode filtersisasi homomorphic dan metode thresholding yang kemudian citra luka pressure ulcers diproses menggunakan algoritma Fuzzy C-means. Hasil dari percobaan segmentasi luka kronis ini menunjukkan bahwa metode Fuzzy C-means dapat dikatakan cukup efektif untuk digunakan dan dapat memisahkan bagian luka dan bagian non luka

Segmentasi citra pada Luka Kronis menggunakan metode Fuzzy C-Means

Luka kronis merupakan masalah kesehatan yang menyakitkan dan menggangu, yang dapat bertahan selama bertahun-tahun terutama pada kalangan orang tua atau lansia. Pada umumnya luka kronis membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat sembuh dan juga membutuhkan perawatan yang sangat bervariasi. Luka kronis merupakan suatu objek yang cukup kompleks untuk dapat dipisahkan, terutama pada derah luka dan non-luka yang mempunyai komposisi warna yang hampir serupa. Untuk dapat memisahkan daerah luka dan non-luka dibutuhkan sebuah metode atau mekanisme yang sesuai. Pada penelitian ini berfokus pada pemisahan area luka dan non luka menggunakan metode segmentasi dengan algoritma Fuzzy C-means. Percobaan dilakukan dengan memproses awal (pre-processing) citra luka pressure ulcers menggunakan filtersisasi homomorphic dan thresholding yang kemudian diproses menggunakan algoritma Fuzzy C-means. Hasil percobaan menunjukkan bahwa metode Fuzzy C-means cukup efektif dan dapat memisahkan area luka dan non luka